Cara Mengatasi Hama Ulat pada Tanaman Jagung
YPramedia.com - Kali ini kita akan ngebahas tentang bagaimana cara mengatasi hama ulat pada tanaman jagung, siapa sih yang tidak mengenal jagung Semua orang pasti sudah mengenal salah satu buah kering terfavorit yang ada di Indonesia ini.
Di dunia pertanian, Jagung adalah tanaman yang banyak di budidayakan. Hingga sekarang ini permintaan pasar akan stok jagung sangatlah cukup banyak sekali hal ini membuat petani Berlomba dalam membudayakan di kebun mereka.
Tanaman jagung bisa hidup sepanjang tahun. Tetapi tanaman jagung hanya cocok ditanam pada musim pancaroba hasilnya lebih maksimal, Daripada menanam jagung di musim hujan.
Perawatan tanaman jagung itu sangatlah mudah, Daripada tanaman-tanaman yang lain.
Meskipun tanaman jagung bisa ditanam kapan saja dan musim apa saja di indonesia. dan biaya dalam perawatan tanaman jagung cukuplah murah bukan berarti tanaman jagung terbebas yang namanya dari hama.
Banyak sekali hama jagung yang sangat berbahaya apabila tidak ditangani secara teratur bisa-bisa mengancam hasil panen jagung itu sendiri.
Salah satu hama jagung adalah ulat, Hama ulat sendiri banyak sekali jenisnya mulai dari ulat daun, ulat tanah, ulat grayak, dan uret.
Ulat kebanyakan akan aktif pada pagi dan malam hari dan cenderung tidak aktif pada siang hari karena menghindari terik dari panas matahari.
Di dunia pertanian, Jagung adalah tanaman yang banyak di budidayakan. Hingga sekarang ini permintaan pasar akan stok jagung sangatlah cukup banyak sekali hal ini membuat petani Berlomba dalam membudayakan di kebun mereka.
Tanaman jagung bisa hidup sepanjang tahun. Tetapi tanaman jagung hanya cocok ditanam pada musim pancaroba hasilnya lebih maksimal, Daripada menanam jagung di musim hujan.
Perawatan tanaman jagung itu sangatlah mudah, Daripada tanaman-tanaman yang lain.
Meskipun tanaman jagung bisa ditanam kapan saja dan musim apa saja di indonesia. dan biaya dalam perawatan tanaman jagung cukuplah murah bukan berarti tanaman jagung terbebas yang namanya dari hama.
Banyak sekali hama jagung yang sangat berbahaya apabila tidak ditangani secara teratur bisa-bisa mengancam hasil panen jagung itu sendiri.
Salah satu hama jagung adalah ulat, Hama ulat sendiri banyak sekali jenisnya mulai dari ulat daun, ulat tanah, ulat grayak, dan uret.
Ulat kebanyakan akan aktif pada pagi dan malam hari dan cenderung tidak aktif pada siang hari karena menghindari terik dari panas matahari.
Cara Mengatasi Ulat pada Tanaman Jagung Berdasarkan Jenisnya
Banya sekali jenis jenis ulat yang menjadi hama bagi jagung seperti yang telah kita bahas diatas, Untuk mengatasinya Anda perlu untuk mengetahui jenisnya. Agar Anda bisa lebih maksimal dalam mengatasinya. Berikut Cara Mengatasi Ulat Pada Tanaman Jagung.
1. Cara Mengatasi Ulat Daun pada Tanaman Jagung
Ulat daun adalah ulat yang sangat mengganggu karena dapat memakan pucuk daun yang masih muda, Pucuk Daun yang telah dimakan oleh ulat daun akan menjadi rusak ketika ia besar. Umumnya ulat daun ini menyerang tanaman jagung dengan umur sekitar 1 bulan.
Cara mengatasi ulat daun ini dengan cara menyiramkan insektisida folidol, basudin, diazinon, Agrocide, Ukuran yang baik 1,5 cc setiap 1 liter air.
2. Cara Mengatasi Ulat Tanah pada Tanaman Jagung
Ulat tanah ini sangat menyebalkan sekali karena ia menyerang tanaman jagung yang kita tanam saat berusia masih muda, Penyerangan ulat tanah ini biasanya pada malam hari, Saat kita sudah tertidur lelap. Seperti kebanyakan ulat tanah lainnya, Ulat tanah pada siang hari akan bersembunyi kedalam tanah. Ulat tanah menyerang jagung yang masih muda dengan cara memotongnya, Dan jagung tersebut lambat laun akan mati. Wah kejam sekali Ulat tanah ini yah.
Cara mengatasi ulat tanah ini dengan cara menggunakan insektisida biologi dari golongan bakteri seperti misalnya Bacilius thuringiensis ataupun bisa dari golongan jamur seperti Beauvaria bassiana.
Insektisida Dursban 20 EC, dengan dosis maksimal 2 ml pada 1 liter air.
Pada hectare dapat digunakan 500 liter larutan.
3. Cara Mengatasi Ulat Grayak pada Tanaman Jagung
Ulat grayak menyerang bagian daun secara bergerombolan dan meninggalkan sisa sisa epidermis, Bahkan terkadang tinggal bagian tulang daunnya saja. Biasanya terjadi saat musim kemarau.
Cara mengatasi ulat grayak ini dengan cara menggunakan agnesia hayati dapat dilakukan dengan memanfaatkan musuh alami dari ulat grayak yaitu Cendawan Cordisep, Aspergillus flavus, Beauveria bassina, Nomuarea
rileyi, atau Metarhizium anisopliae, bisa juga dari golongan bakteri
seperti Bacillus thuringensis.
Bisa juga mengatasi dengan secara fisik, Biasanya menggunakan alat perangkap sex feromonoid saat tanaman jagung berusia maksimal 2 minggu.
Mengatasinya dengan cara kimiawi dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif profenofos, klorpirifos, sipermetrin, betasiflutrin atau lamdasihalortrin. Lakukan sesuai dosis yang tertera pada bungkus kemasan.
4. Cara Mengatasi Ulat Uret atau Lundi pada Tanaman Jagung
Ulat Lundi atau biasa dikenal dengan nama Uret, Ulat yang satu ini menyerang pada awal musim hujan. Ulat ini akan menyerang pada bagian akar. Ketika urat lundi menyerang akar maka tanaman jagung akan layu, rebah dan mati karena bagian akarnya rusak.
Cara mengatasi Ulet Uret pada tanaman jagung dengan cara penanaman secara serentak dengan selisih waktu minimal 10 hari, Anda juga bisa mengumpulkan beberapa larva atau kurva pada tanaman jagung tersebut untuk di musnahkan.
Mengatasi dengan cara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan perangkap feomonoid untuk ngengat sebanyak 40 buah per hektar dan 200 buah untuk 500 meter persegi, Bisa dipasang sejak tanaman berumur 2 minggu.
Itulah pembahasan kita tentang Cara Mengatasi Hama Ulat pada Tanaman Jagung Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
