Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

10 Peraturan Ketat di Jepang yang Wajib Kita Tiru

10 Peraturan Ketat di Jepang yang Wajib Kita Tiru -  Setiap negara di dunia punya aturan dan tata krama berbeda saat sedang berkunjung ada baiknya kita mempelajari aturan yang berlaku disana.
Jepang merupakan salah satu negara yang memegang teguh etika, Hal ini menyangkut kepercayaan serta norma yang berlaku di masyarakat.

10 Peraturan Ketat di Jepang yang Wajib Kita Tiru

Berikut Adalah Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Berada di Jepang

1. Awasebashi

Salah satu hal yang tabu untuk dilakukan di Jepang adalah Awasebashi yaitu Kegiatan memberikan makanan kepada orang lain dari 1 pasang sumpit ke sumpit lainnya.

Di tradisi kremasi di mana tulang yang terpisah dari abu kremasi akan dioper kepada anggota keluarga dengan menggunakan Sumpit karena Awasebashi mirip seperti itu maka bisa dianggap membawa kesialan.

2. Memetik Bunga Sakura

Siapa yang tak senang melihat bunga sakura yang berwarna merah muda itu ini merupakan kebanggaan bangsa Jepang yang dianggap Istimewa karena tergolong berumur pendek dan hanya mekar di musim tertentu jadi jangan coba untuk memetik langsung dari tangkai kalau mau lebih baik mengambil bunga sakura yang telah berguguran di bawah pohon.

3. Memberi Uang Tips Pegawai Restoran

Sudah biasa untuk memberikan uang di restoran sebagai tanda terima kasih namun kamu tidak bisa melakukan hal ini di jepang karena memberi tips kepada pegawai restoran di jepang bisa dianggap sebagai bentuk penghinaan.

Karena bagi mereka memberikan pelayanan terbaik sudah menjadi kewajiban agar para pelanggan dapat kembali datang ke restoran tersebut.

4. Tidak Membungkuk

Para penduduk Jepang memiliki rasa hormat yang tinggi hal itu ditunjukkan dengan membungkuk sebelum berbicara dan ketika bertemu orang lain sudah menjadi sebuah kewajiban hal tersebut melambangkan Sikap menghormati dan rasa segan.

Apabila seseorang tidak membungkuk saat akan bertegur sapa maka orang tersebut akan dinilai sombong dan tidak sopan.

5. Mengotori Onsen

Jepang terkenal dengan tradisi atau pemandian air panas bernama onsen umumnya berupa pemandian umum, diwajibkan untuk melepaskan semua pakaian dan membersihkan badan terlebih dahulu dengan sabun sebelum masuk ke pemandian air panas karena tidak hanya kamu saja yang berendam di sana sudah seharusnya kamu juga menjaga kebersihan diri selama berada di onsen.

6. Menenggak Minuman Sebelum Kanpai

Kanpai atau bersulang adalah kata umum yang biasa diucapkan sebelum meneguk minuman, Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Jepang untuk meninggikan gelasnya kemudian membenturkannya pelan ke gelas teman-temannya dan langsung berteriak.

Minum bersama-sama melambangkan rasa pertemanan serta saling menghargai satu sama lain tradisi bersulang ini biasanya dilakukan saat merayakan hari besar seperti ulang tahun pernikahan promosi karir dan lain-lain.

7. Berbicara Keras di Kereta

Memang menyenangkan rasanya jika jalan-jalan bersama teman-teman sambil mengobrol tetapi ketika berada di Jepang mengobrol sampai berisik bisa melanggar etika terutama jika kamu sedang di kereta dengan suara keras bisa mengganggu kenyamanan orang lain bahkan di kereta kereta Jepang ada pengumuman untuk tidak menerima panggilan telepon dan mematikannya selama berada di dalam kereta.

8. Duduk di Kursi Prioritas

Jepang terkenal dengan sistem transportasi umum yang maju salah satu fasilitas yang pasti ada di angkutan umumnya adalah kursi prioritas termasuk kategori prioritas adalah ibu hamil, orang tua yang membawa anak dan orang sakit jika kamu tidak termasuk golongan di atas lebih baik jangan duduk di kursi itu meskipun kursi itu sedang kosong.

9. Berhenti di Sisi Kanan Eskalator

Ketika berada di eskalator penduduk Jepang akan mengosongkan sisi sebelah kanannya, Jalur kanan yang kosong tersebut diperuntukkan bagi yang sedang terburu-buru jadi Jika kamu tidak terburu-buru Jangan coba-coba berdiri di sebelah kanan.

10. Membuang Sampah Sembarangan

Di jepang tidak ada Sampah yang berserakan Hal ini karena penduduknya sadar akan kebersihan sehingga tidak sembarangan membuang sampah sampah pun dipisahkan berdasarkan materialnya yaitu yang mudah terbakar dan tidak mudah terbakar serta sampah yang bisa didaur ulang dan terdapat juga tempat sampah berupa mesin otomatis di mana mesin tersebut akan memisahkan sampah berdasarkan jenis materialnya.
Yogi Prayogo
Yogi Prayogo Penulis.